Bos Malam
Merdeka.com - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi diketahui membuat undangan terhadap sejumlah bos pengusaha tempat hiburan malam di ibu kota. Undangan tersebut dibuat dalam rangka pembinaan DPRD DKI, khususnya komisi B kepada para pengelola tempat hiburan malam.
Surat undangan itu ditandatangani langsung oleh Prasetio yang juga ketua Timses Ahok-Djarot di Pilgub DKI 2017. Rapat dilakukan pada 9 November lalu di gedung DPRD DKI tepatnya ruang Komisi B.
Dalam surat undangan yang diperoleh merdeka.com, Kamis (10/11), sedikitnya ada 22 bos pengelola tempat hiburan malam diundang. Tak jelas apa yang dibahas, hanya tertulis soal pembinaan.
undangan dprd dki buat pengusaha hiburan malam ©2016 Merdeka.com/istimewa
Sementara hingga kini, Prasetio tak dapat dihubungi untuk mengonfirmasi undangan itu. Pimpinan Komisi B DPRD DKI Jakarta juga tak merespons telepon yang dilakukan oleh merdeka.com.
Berikut daftar bos pengusaha hiburan malam yang diundang DPRD DKI, seperti tercantum dalam surat undangan:
1. Direktur Golden Crown
4. Direktur Sense in. ex club
5. Direktur Gran Paragon
9. Direktur 1001 (Coloseum)
10. Direktur Diamond ex club
11. Direktur Malioboro
12. Direktur Dragonfly
15. Direktur Emperics
21. Direktur Emporium
22. Direktur New Town
undangan dprd dki buat pengusaha hiburan malam ©2016 Merdeka.com/istimewa
This statement explains how we use cookies on the University's main web pages (www.au.edu). Please note that most units of the University run and maintain their own websites. These sites may carry their own cookie statement or provide additional information relating to their activities.
All our web pages use "cookies". Cookies are text files with small pieces of data that are used to identify your computer as you use a computer network. Specific cookies known as HTTP cookies are used to identify specific users and improve your web browsing experience. This does not mean that it can identify “who are you”, it just be used to distinguish between your transactions and others.
Types of cookies we use
We use the following types of cookies:
However, since the website embedded some video clips stored in YouTube, there may be some Ads-relative cookies stored in your browser depending on how you allow YouTube running on your browser.
Most web browsers allow some control of most cookies through the browser settings. To find out more about cookies, including how to see what cookies have been set and how to manage and delete them please visit http://www.allaboutcookies.org/.
- JF (30), Owner Nine Club & KTV menjadi tersangka kasus
. Kuasa hukum JF, Indri Hapsari menilai sangkaan itu bertolak belakang dengan fakta-fakta yang dimiliki.
Klub malam itu berada di Jalan Tangkuban Perahu, Kota Malang. Korban penganiayaan yakni seorang pegawai perempuan berinisial MTS (36).
"Jadi rumor di luar itu sangat mengada-ngada. Logika saja, jika sudah dilakukan penganiayaan, JF dan tim sempat membawa MTS ke Polresta Malang Kota sekitar jam 8 malam, dan MTS masih berdiri tegap, jalan dan tidak ada luka apapun. Dan soal klien kami katanya kebal hukum, tidak ada seperti itu," ujar Indri kepada wartawan di Nine Club & KTV, Selasa (29/6/2021).
Indri menegaskan, peristiwa dugaan penganiayaan sebenarnya terjadi di ruang manajemen. Bukan tempat penyekapan seperti rumor yang berkembang.
Di tempat itu, sangat tidak mungkin kliennya melakukan kekerasan. Selain karena fisik JF pascaoperasi punggung, juga banyak saksi karena lokasi yang terbuka.
"Memang saudara MT (tersangka kedua), agak emosi mungkin itu yang terjadi. Tapi klien kami sangat tidak mungkin, karena baru saja operasi di punggung. Kondisi fisiknya tak memungkinkan," terangnya.
Indri juga menyinggung barang bukti yang dimiliki polisi, yakni payung dan dua buah digital video recorder (DVR). Dua alat itu, kata Indri, sesungguhnya tak memperkuat kliennya telah melakukan tindak pidana.
Untuk meyakinkan Indri mengajak awak media melihat langsung kondisi ruangan. "Di sini tidak ada payung, karena ini ruang manajemen. Kita berpaku di Pasal 170 yang harusnya dilakukan di muka umum, dan kita sudah tahu juga CCTV mati tidak ada pembuktian apapun," katanya.
Rencana melayangkan praperadilan disampaikan oleh Indri berdasarkan fakta-fakta yang dimiliki. Pihaknya juga membantah adanya upaya paksa untuk menahan kliennya setelah ditetapkan sebagai tersangka.
"Dan memang, sebenarnya saya akan mengajukan praperadilan, upaya hukum seperti apa, nanti teman-teman bisa mengikuti," tambah Indri.
Penetapan tersangka kasus penganiayaan sekaligus penahanan JF disampaikan langsung Kapolresta Malang Kota AKBP Budi Hermanto, dalam konferensi pers di mapolresta, Senin (28/6/2021).
"Dari pemeriksaan ulang, kami sudah memegang beberapa alat bukti cukup. Jadi dugaan pasal yang kami terapkan Pasal 170 KUHP ayat 2 dengan ancaman 9 tahun penjara," kata Budi.
Selain JF, Kapolresta menyebut ada satu orang lagi ditetapkan sebagai tersangka. Dia adalah MT (46), sekuriti The Nine Club & KTV.
"Keduanya secara bersama-sama melakukan kekerasan terhadap orang dan barang di tempat umum dan mengakibatkan luka," imbuh Budi. (sun/bdh)
GELORA.CO - Polisi menangkap anak bos toko roti berinisial GSH yang menganiaya karyawati yang bekerja di toko itu inisial DAD.
Peristiwa penganiayaan tersebut diduga terjadi di kawasan Cakung, Jakarta Timur, hingga viral di medsos.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, GSH diamankan di Sukabumi, Jawa Barat, Senin (16/12/2024) dini hari.
"Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Timur di Sukabumi, Jawa Barat pada hari Senin tanggal 16 Desember 2024 Jam 00.48 WIB," ujar Ade Ary.
Penangkapan itu berdasarkan laporan polisi yang sebelumnya dilayangkan korban DAD pada 18 Oktober 2024 lalu, sehari setelah kejadian.
Beberapa bulan kemudian, tepatnya Sabtu (14/12/2024), kasus penganiayaan ini naik ke tahap penyidikan dari penyelidikan karena ditemukan adanya unsur pidana yang dilakukan GSH.
"Tim gabungan Unit 1 dan 2 Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya bersama Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur melakukan pengejaran terhadap target yang teridentifikasi berada di Hotel Anugerah, Sukabumi, Jawa Barat," ucap Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra.
Pada akhirnya, pelaku ditangkap pada Senin dini hari di sebuah kamar hotel.
Dari video yang diterima Wartakotalive.com, tampak GSH berada di atas kasur dengan posisi duduk dan kaki hingga perutnya ditutupi selimut.
"Pada Senin dini hari tadi, tim berhasil mengamankan target dan selanjutnya dibawa ke Polres Metro Jakarta Timur untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Rovan Richard Mahenu.
Diberitakan sebelumnya, anak bos toko roti berinisial GSH di Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur, sempat sombong dan angkuh dengan mengaku dirinya tak bisa diseret ke penjara usai melakukan penganiayaan terhadap pegawainya, perempuan berinisial D.
Untuk itu pihak kepolisian menegaskan tidak ada yang kebal hukum.
Hal ini disampaikan oleh Kasi Humas Polres Metro Jakarta Timur AKP Lina Yuliana pada Minggu (15/12/2024).
"Dalam perkara ini pelaku tidak kebal hukum. Buktinya pelaku sudah diklarifikasi sebagai terlapor dan perkara sudah ditingkatkan ke tahap penyidikan," kata AKP Lina
Lina mengatakan saat ini empat saksi sudah diperiksa, termasuk korban dan terlapor.
Dan hingga kini Pihak kepolisian masih melakukan serangkaian pendalaman.
"Memang dalam proses penyelidikan dan penyidikan, penyelidik atau penyidik membutuhkan waktu dalam rangka mengumpulkan alat bukti guna membuat terang perkara pidananya," tuturnya.
"Jadi perkara yang dilaporkan tersebut oleh penyidik telah memprosesnya dengan jelas, profesional dan prosedural serta membutuhkan waktu dalam rangka pengumpulan alat bukti," imbuhnya.
Sementara itu, wanita berinisial D pegawai toko roti di Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur, mengungkap perbuatan kasar anak bosnya yang melakukan penganiayaan hingga melemparkan kursi.
Korban menyebut pelaku sempat sesumbar kebal hukum.
D menceritakan peristiwa penganiayaan sudah terjadi berulang kali hingga dirinya memutuskan untuk melaporkan ke polisi.
Alih-alih takut, pelaku justru berkata korban tidak bisa memenjarakan dirinya.
"Sebelum kejadian ini saya pernah dilempar meja, tapi tidak mengenai saya dan saya dikatain babu dan orang miskin, dia merendahkan saya dan keluarga saya. Dia juga sempat ngomong 'orang miskin kaya lu nggak bakal bisa masukin gua ke penjara gua kebal hukum'," kata D pada Minggu (15/12).
Puncaknya pada Kamis (17/10/2024), aksi arogan pelaku terulang kembali.
Saat itu pelaku meminta korban untuk mengantarkan pesanan makanannya.
Namun, korban menolak lantaran tengah bekerja dan juga hal tersebut bukan bagian dari tugasnya.
Penolakan D ini berujung emosi pada pelaku, hingga ia mengamuk dan secara sadar melakukan serangkaian penganiayaan.
Korban dilempar menggunakan beberapa barang termasuk kursi hingga membuat kepala korban bocor.
"Akhirnya setelah saya tolak berkali-kali dia marah dan melempar saya pakai patung batu, kursi, meja, mesin bank dilakukan berkali-kali dan semua barang yang dilempar oleh si pelaku semua kena tubuh saya," kata dia.
"Setelah saya dilempari barang di situ bapaknya pelaku narik saya dan suruh saya pulang tapi tas dan HP saya masih tertinggal. Di dalam pas saya mau ambil tas dan HP saya di situ saya dilempari lagi pakai kursi berkali-kali akhirnya saya kabur dan terpojok tidak bisa kemana-mana," terangnya lagi
AGRONET--Bagi para penggemar film, sudah tak asing dengan sebutan “jangkrik bos!”. Kata sindiran yang digunakan grup Warkop DKI, Dono, Kasino dan Indro manakala ingin mendapatkan tips dari sang atasan. Lain “jangkrik bos”, lain lagi dengan “bos jangkrik”.
Sederet nama seperti Sugiarto, Bambang, Daniel, ataupun Arwin, merekalah “bos jangkrik”. Bukan akal bulus meminta tips dari atasan, mereka inilah orang-orang yang menemukan peluang dari budi daya jangkrik.
Bermula dari keisengan, kemudian lebih dalam menekuni budi daya jangkrik mengantarkan mereka sukses menjadi pengusaha jangkrik. “Beternak jangkrik cukup mudah dan pangsa pasarnya juga luas terutama digunakan untuk pakan burung,” sebut Sugiarto yang akrab disapa Ugir.
Merdunya suara jangkrik membuat sebagian orang merasa damai, bagaikan di kampung halaman. Namun tak banyak yang merasa terganggu jika dalam satu lokasi terdapat ratusan bahkan ribuan jangkrik. Bagi pemula yang ingin mengikuti jejak Ugir dan kawan-kawan, ada baiknya memelihara jangkrik jauh dari pemukiman padat penduduk.
Pastikan lokasi jauh dari keramaian, jauh dari kandang ayam atau ternak lain, jauh dari pepohonan, serta aman dari predator. Setelah menemukan lokasi yang cocok, buatlah rumah untuk kandang jangkrik. Sederhana saja, minimal dapat menahan angin yang masuk ke dalam kandang.
Sedangkan kandang jangkriknya itu sendiri dapat dibuat dari triplek atau plywood yang dirancang seperti peti, dan buatlah sesuai habitat aslinya. Ada baiknya kandang jangkrik diberi kaki, guna menghindari semut masuk ke kandang. Di tiap kaki juga disarankan diberi kapur anti semut ataupun oli bekas, agar kandang tetap terjaga dari predator.
Kandang jangkrik ideal memiliki panjang 100 centimeter (cm), lebar 60 cm, dan tinggi berkisar antara 30 sampai 40 cm. Pada sisi muka dan belakang dibuat lubang ventilasi dengan ukuran 50 x 7 cm yang diletakkan 10 cm dari sisi atas kandang.
Setelah kandang jadi, sediakan karpet telur atau banyak yang menyebut TRE yang disusun dalam kandang. Fungsinya sebagai tempat hidup jangkrik mulai dari berkembang biak, bertelur, hingga panen.
Kemudian siapkan bibit jangkrik. Jangkrik jantan memiliki dua helai ekor, sedangkan jangkrik betina memiliki tiga helai. Bibit jangkrik yang digunakan biasanya berjenis G. miratus dan G. testaclus dengan perbandingan jantan dan betina perkandang sebanyak 2 : 10.
Selama masa kawin, jangkrik memerlukan asupan pakan yang cukup. Pakan-pakan jangkrik terdiri dari kubis, sawi, kangkung, bayam, daun pepaya, dan sayuran hijau lain. Ada pula peternak yang memberi ramuan khusus seperti bekatul, tepung ikan, kuning telur bebek rebus, serta vitamin. Apapun pakan yang diberikan pada jangkrik, pastikan pakan tersebut habis termakan dan tidak membusuk di kandang.
Dibutuhkan waktu pemeliharaan minimal satu bulan hingga jangkrik siap panen. Saat panen, setidaknya ada dua jenis produk yang dapat ditawarkan ke konsumen, telur jangkrik dan jangkrik dewasa. Tak hanya sebagai pakan burung, jangkrik juga dapat digunakan sebagai pakan ikan, umpan pancing, ataupun kerupuk sebagai camilan.
Bambang Setiawan, pemuda asal Cirebon, selain sukses budi daya jangkrik kini cricket chip-nya pun laris manis dipasaran. Harga per-kilogram jangkrik yang hanya berkisar 45 sampai 50 ribu rupiah, setelah diolah menjadi kripik, menjadi 25 ribu rupiah per-175 gram. Dengan usaha tersebut Bambang mampu meraih omset sebesar 500 juta rupiah per-bulan.
Dari bisnis jangkrik Bambang telah membuka lapangan kerja baru untuk masyarakt sekitar. Lebih dari 65 orang ikut bergabung bersamanya dengan kapasitas produksi sebanyak 200 kg jangkrik dan 8 kg telur jangkrik yang siap dibudidayakan.
Peluang beternak jangkrik masih sangat terbuka. Terlebih pamornya ikut meningkar seiring tayangnya Warkop DKI reborn di layar lebar. Mengapa demikian? Para penikmat film juga ikut penasaran dengan hewan unik ini, terlebih yang memiliki binatang peliharaan seperti burung dan ikan hias.
Banyak yang beralih memberi pakan binatang kesayangannya dengan jangkrik. Tak hanya murah, jangkrik juga mudah didapat, dan mengandung nilai gizi yang tinggi. Kelik, salah seorang pembeli jangkrik di sebuah kios pakan burung berkelakar, “Jangkrik ini juga obat awet muda. Tinggal sebut jangkrik bos, sebungkus jangkrik sudah di tangan.”